Translate

Minggu, 17 November 2013

E-Business




Pengertian E-Business
E-bisnis (Inggris: Electronic Business, atau "E-business") dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-dagang mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan.

PERBEDAAN E-BISNIS DAN E-COMMERCE
Istilah e-business dan e-commerce seringkali terlihat dan digunakan untuk proses yang sama. Namun demikian, meskipun berhubungan, keduanya memiliki arti yang berbeda. Awalan “e” berarti “elektronik”, yang berarti kegiatan atau transaksi yang digunakan tanpa pertukaran atau kontak fisik. Transaksi diadakan secara elektronik atau digital, sesuatu dibuat menjadi mungkin dengan pesatnya perkembangan komunikasi digital. Secara ringkas perbedaan antara e-Bisnis dan e-Commerce adalah sebagai berikut :
  • ·         E-business lebih luas dalam lingkup dan e-commerce hanya merupakan satu aspek atau satu bagian dari e-business.
  • ·         E-commerce hanya mencakup transaksi bisnis seperti membeli dan menjual barang dan jasa melalui internet.
  • ·         E-commerce pada prinsipnya melibatkan perdagangan uang sedangkan dalam e-business, transaksi uang tidak diperlukan.
  • ·         E-business melibatkan pemasaran, perancangan produk, evaluasi layanan konsumen, dll.

Strategi Sukses Dalam E-Business
Ada beberapa strategi taktis untuk sukses dalam e-Business
  1. Fokus. Produk-produk yang dijual di internet harus menjadi bagian yang fokus dari masing-masing manajer produk.
  2. Banner berupa teks, karena respons yang diperoleh dari banner berupa teks jauh lebih tinggi dari banner berupa gambar.
  3. Ciptakan 2 level afiliasi. Memiliki distributor penjualan utama dan agen penjualan kedua yang membantu penjualan produk/bisnis.
  4. Manfaatkan kekuatan e-mail. E-mail adalah aktivitas pertama yang paling banyak digunakan di Internet, maka pemasaran dapat dilakukan melalui e-mail atas dasar persetujuan.
  5. Menulis artikel. Kebanyakan penjualan adalah hasil dari proses edukasi atau sosialisasi, sehingga produk dapat dipasarkan melalui tulisan-tulisan yang informatif.
  6. Lakukan e-Marketing. Sediakan sebagian waktu untuk pemasaran secara online.
  7. Komunikasi instan. Terus mengikuti perkembangan dari calon pembeli atau pelanggan tetap untuk menjaga kepercayaan dengan cara komunikasi langsung.
Sistem Keamanan e-Business
Secara alami, sistem keamanan e-Business lebih beresiko dibandingkan bisnis tradisional, oleh karena itu penting untuk melindungi sistem keamanan e-Business dari resiko-resiko yang ada. Jumlah orang yang dapat mengakses e-Business melalui internet jauh lebih besar dibanding yang mengakses bisnis tradisional. Pelanggan, pemasok, karyawan, dan pengguna lain banyak menggunakan sistem e-Business tertentu setiap hari dan mengharapkan rahasia dari informasi mereka tetap aman. Hacker adalah salah satu ancaman besar bagi keamanan e-Business. Beberapa hal yang menjadi perhatian pada keamanan sistem e-Business adalah pribadi dan rahasia, keabsahan data, dan integritas data. Beberapa metode untuk melindungi keamanan e-Business dan menjaga informasi tetap aman adalah menjaga keamanan fisik serta penyimpanan data, transmisi data, perangkat lunak anti-virus, firewall, dan enkripsi.

Masalah Keamanan e-Business
·         Kerahasiaan dan Pribadi
Kerahasiaan adalah sejauh mana suatu bisnis menyediakan informasi pribadi yang tersedia untuk bisnis lain dan individu lain. Bisnis apapun harus menjaga kerahasiaan informasi agar tetap aman dan hanya dapat diakses oleh penerima yang dimaksud. Untuk menjaga informasi tetap aman dan terjaga, setiap catatan transaksi dan berkas lain perlu dilindungi dari akses yang tidak sah, serta memastikan transmisi data dan penyimpanan informasi yang aman. Cara enkripsi dan firewall adalah yang mengatur sistem ini.
 
·         Keabsahan Data
Transaksi e-Business memiliki tantangan yang lebih besar untuk membangun keabsahan karena data dari internet sangat mudah untuk diubah dan disalin. Kedua belah pihak yang terkait dalam e-Business sama-sama ingin memastikan keaslian masing-masing rekan, terutama jika salah satu pihak akan melakukan pemesanan dan transaksi pembayaran elektronik. Salah satu cara yang umum untuk memastikan hal ini adalah dengan membatasi akses ke jaringan Internet dengan menggunakan teknologi Virtual Private Network. Pembuktian keabsahan yang lebih rumit adalah dengan adanya kata kunci rahasia atau pin, kartu kredit, dan pengenalan suara. Sebagian besar transaksi e-Business diverifikasi dengan memeriksa kartu kredit dan nomor kartu kredit pembeli.

·         Integritas Data
Integritas data menjawab pertanyaan "Dapatkah informasi diubah atau dirusak dengan berbagai cara?". Hal ini mengarah pada jaminan kesamaan pesan yang diterima dengan pesan yang dikirim. Sebuah bisnis perlu merasa yakin bahwa data tidak diubah dalam perjalanan, baik sengaja atau karena kecelakaan. Untuk membantu integritas data, firewall melindungi data yang disimpan terhadap akses yang tidak sah, seraya menyimpan data cadangan yang mungkin berguna untuk pemulihan data.
 
Pengaruh-Pengaruh E-Business Atas Proses Bisnis

  • ·         Pembeli dan Inbound Logistic

Internet dapat meningkatkan aktifitas pembeli dengan cara mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membandingkan harga. Data mengenai pembelian yang dilakukan sub unit organisasi yang berbeda dapat disentralisasikan, sehingga memungkinkan organisasi untuk menetapkan pembelian total diseluruh dunia atas berbagai produk.

  • ·         Operasi internal, sumber daya manusia, dan infrastuktur

Teknologi komunikasi tingkat lanjut dapat secara signifikan meningkatkan effisiensi operasi internal. Peningkatan akses ke informasi juga dapat secara signifikan meningkatkan perencanaan. Pada sumber daya manusia, aktifitas ini mendukung untuk effisiensi dan efektifitas dalam aktifitas utama.

  • ·         Outbound Logistic

Akses yang tepat waktu dan akurat atas informasi rinci tentang pengiriman memungkinkan penjual mengurangi biaya tranportasi melalui cara pengiriman gabungan ke para pelanggan yang dekat lokasinya satu dengan yang lainnya. Informasi yang lebih tepat waktu tentang penjualan dapat membantu pabrik mengoptimalkan jumlah persediaan yang ditanggungnya.

  • ·         Penjualan dan Pemasaran

Perusahaan dapat menciptakan katalog elektronik di Website mereka untuk mengotomatisasikan input pesanan penjualan. Kemampuan ini tidak hanya memungkinkan para pelanggan menyampaikan pesanan saat mereka menginginkannya, tetapi juga dapat secara signifikan mengurangi jumlah staf dengan cara meniadakan telepon, surat-menyurat atau pengiriman faks.

  • ·         Pelayanan dan dukungan Purnajual

E-business dapat secara signifikan meningkatkan kualitas dukungan purnajual ke para pelanggan.

E-business dapat dibagi-bagi menjadi beberapa kelompok :

  • ·         Customer Relationship Management (CRM)

Strategi bisnis dari layanan dan sofware yang didesain untuk meningkatkan keuntungan , pendapatan dan kepuasan pelanggan.

  • ·         Enterprise Resource Planning (ERP)

Strategi bisnis dari system informasi perusahaan yang dgunakan untuk koordinasi Sumber daya, informasi yang digunakkan untuk proses bisnis.

  • ·         Enterprise Application Programs (EAI)

Strategi bisnis konsep integrasi dari proses bisnis yang memungkinkan antar perusahaan saling bertukar data.

·         Supply Chain Management (SCM)
Strategi Manajemen rantai suplai yang secara otomatis terkomputerisasi.


Referensi
1.      ^ bjoconsulting.com (diakses pada tanggal 11 Juni 2011)
2.      ^ Phillips, Paul. E-Business Strategy. McGraw-Hill education. United Kingdom 2003. Halaman 138
3.      ^ a b c d e f g University of Pittsburgh, comp. e-Business Resource Group Security Guidelines. Publication. 5 August 2003.
4.      ^ Westfall, Joseph. "Privacy: Electronic Information and the Individual." Santa Clara University. Markkula Center for Applied Ethics, 2010. Web. 30 Nov. 2010. <http://www.scu.edu/ethics/publications/submitted/westfall/privacy.html>
5.      ^ a b c d e f Industry Canada | Industrie Canada. Industry Canada, 24 Aug. 2010. Web. 30 Nov. 2010. <http://www.ic.gc.ca/eic/site/dir-ect.nsf/eng/h_uw00348.html>.
6.      ^ "What Is Nonrepudiation? - Definition." Information Security: Covering Today's Security Topics. TechTarget, 4 Sept. 2008. Web. 30 Nov. 2010. <http://searchsecurity.techtarget.com/sDefinition/0,,sid14_gci761640,00.html>
7.      ^ a b Sollicito, Michelle J. "How to Perform a Security Audit - Part 1." InformIT. Pearson Education, Informit, 21 Dec. 2001. Web. 30 Nov. 2010. <http://www.informit.com/articles/article.aspx?p=24608&seqNum=4>
 

1 komentar:

  1. No deposit bonus codes 2021【FULL review & Slots Casino Queen review
    Bonus codes, no deposit bonus codes, free spins, deposit クイーンカジノ bonus deals, game variety, video クイーンカジノ poker, bingo ボンズ カジノ and so much more.

    BalasHapus